halo,
kamu, ya, kamu.
kamu yang mengaku dulu biasanya berada di posisi saya
kamu yang hampir membuat saya gak percaya lagi sama sebagian orang
kamu yang membuat saya tetap tersenyum di depan walau di dalam hati ini remuk redam

saya pikir kamu seharusnya tahu
kamu seharusnya mengerti
dan kamu seharusmnya paham
bahwa sayalah yang tersakiti disini
sayalah yang seharusnya meratap
dan sayalah yang mungkin seharusnya menghilang dan berharap hilang ingatan

tapi kamu,
kamu bukan saja mengambil tempat yang saya idam-idamkan
tapi kamu juga mengambil semua peran yang seharusnya saya jalani akibat pilihan kamu

saya gak akan bilang ke kamu, 'tolong jangan ambil mereka juga'
dan saya juga gak pernah bilang ke mereka, 'tolong tetap berdiri di samping saya'

no, i'm not that weak fragile little girl you know?
and i think you're not either.

jadi tolong dengar, saya tahu mungkin hanya ada 0,01% peluang yang ada buat kamu untuk membaca tulisan ini dan memang saya menulis disini bukan untuk diperlihatkan ke kamu.

saya gak ngerti

saya gak pernah jadi kamu tapi kamu pernah jadi saya

jadi siapa yang seharusnya mengerti?

so why don't you just live your life and i'll live mine